Makna
lagu Indonesia Raya
denger-denger ada
tugas sejarah ya? ditanyain makna lagu Indonesia Raya? ini jawabannya
Setiap kalimat dan
bait pada lagu Indonesia Raya, mempunyai arti dan makna, terdapat 12 item,
sebagai berikut :
1. Indonesia Tanah Airku,
kalimat ini menanamkan kesadaran,
a. Bahwa setiap warga
memiliki tanah air yaitu Indonesia,
b. Bahwa setiap warga
memilik hak dan kewajiban terhadap tanah airnya.
c. Bahwa setiap warga
mengaktualisasikan dirinya dalam upaya merealisasikan makna sumpah pemuda.
2. Tanah tumpah
darahku, kalimat ini menanamkan kesadaran,
a. Bahwa setiap warga
telah memiliki wadah/ruang/tempat, yaitu di tanah yang termasuk wilayah
Indonesia.
b. Bahwa Tanah Air
Indonesia adalah tempat untuk berusaha, berjuang, dan berdarma bakti dengan
kerja keras membanting tulang, menguras keringat dan air mata, sampai
menumpahkan darah.
3. Disanalah aku
berdiri, kalimat ini menanamkan kesadaran,
a. Bahwa setiap warga
telah berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan bangsa lainnya,
b. Bahwa di tanah air
Indonesia kita semua memiliki derajat yang sama dengan bangsa lainnya di dunia
ini.
4. Jadi pandu ibuku,
kata ibuku maksudnya adalah ibu pertiwi atau pemerintahan yang sah. Kalimat ini
menanamkan kesadaran,
a. Bahwa pemerintahan
yang sah, mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam berperan menjadi
pandu/penuntun/pembimbing bagi semua warga negaranya untuk meningkatkan
kesejahteraan semua warganya;
b. Bahwa sikap setiap
warga terhadap ibu pertiwi harus bersikap sama seperti sikapnya terhadap ibu
kandung/orang tua.
5. Indonesia
kebangsaanku, Bangsa dan tanah airku, kedua kalimat ini menanamkan
kesadaran,
a. Bahwa setiap warga
memiliki kebangsaan yaitu berbangsa Indonesia, berkewarganegaraan Indonesia.
b. Bahwa setiap warga
bersikap tegas dalam pengakuannya berkebangsaan Indonesia dan bertanah air
Indonesia.
6. Marilah kita
berseru, Indonesia bersatu, kedua kalimat ini menanamkan kesadaran,
a. Bahwa setiap warga
berseru, bersikap dan berusaha membina persatuan dan kesatuan Indonesia agar
Indonesia benar-benar bersatu, baik melalui sikap, kata, tingkahlaku dan
perbuatan sehari-hari.
b. Bahwa setiap warga
berusaha sedapat mungkin menjauhkan semua hal yang dapat memecah belah
Indonesia.
7. Hiduplah tanahku,
Hiduplah negeriku, Bangsaku rakyatku, Semuanya, bait ini
terdiri dari empat kalimat menanamkan kesadaran,
a. Bahwa setiap warga
selalu berusaha agar Indonesia menjadi tanah air yang hidup untuk waktu yang tidak
terbatas.
b. Bahwa setiap warga,
setiap rakyat , semuanya, harus menjadi penduduk yang benar-benar hidup,
benar-benar dinami dan kreatif untuk merubah keadaan, agar keadaan selalu
berubah menjadi lebih baik
c. Bahwa semua rakyat,
semua warga berusaha agar jangan sampai rakyat mati dan berusaha agar Indonesia
jangan sampai mati, punah atau bubar.
8. Bangunlah
jiwanya, Bangunlah badannya, kedua kalimat ini menanamkan kesadaran,
a. Bahwa setiap warga
lebih mengutamakan dalam berusaha membangun jiwa kebangsaan, ruh nasionalisme,
semangat berbangsa dan bernegara, mental spiritual dengan sangat prima, dan
menjadi prioritas utama.
b. Bahwa setiap warga
juga membangun badannya, melaksanakan pembangunan fisik dengan sangat maksimal
untuk kesejahteraan lahir batin.
9. Untuk Indonesia
Raya, kalimat ini menanamkan kesadaran,
a. Bahwa setiap warga
dalam berusaha disemua bidang, harus merupakan bagian kegiatan yang integral
dalam suatu strategi besar untuk pembangunan Indonesia seutuhnya,
b. Bahwa semua warga
dalam melaksanakan usahanya dalam bidang apapun harus maju bersama, berjalan
seiring menuju Indonesia Raya, harus saling bersinergi, dan harus diupayakan
tidak boleh ada yang saling menghambat.
10. Indonesia Raya
merdeka merdeka, dalam kalimat ini kata merdeka diucapkan dua kali,
menanamkan kesadaran,
a. Bahwa seluruh
wilayah Indonesia harus benar-benar merdeka, tidak ada lagi penjajahan,
penyerobotan dari pihak asing, tidak ada penguasaan daerah oleh pihak asing.
b. Bahwa setiap warga
harus berusaha untuk tidak ada lagi penjajahan di seluruh wilayah Indonesia
dalam bentuk apapun, dalam bidang apapun.
11. Tanahku
negeriku yang kucinta, kalimat ini menanamkan kesadaran,
Bahwa setiap warga
dalam semua usahanya untuk berprestasi, berproduksi, berkreasi, berinovasi
berdasarkan atas cintanya kepada negerinya dan tanah airnya.
12. Hiduplah
Indonesia Raya, kalimat ini menanamkan kesadaran
Bahwa cita-cita
tertinggi dari setiap warga adalah Indonesia mampu berjuang hidup untuk waktu
yang tidak terbatas, mampu bersaing dalam globalisasi internasional di semua
bidang. Dan Indonesia hidup terus menjadi negara yang besar dan menjadi negara
yang disenangi dunia internasional.
Setiap
negara mempunyai lagu kebangsaan masing-masing, tidak ada dua negara yang
memiliki lagu kebangsaan yang sama, karena lagu kebangsaan adalah ekspresi
kejiwaan dari suatu bangsa. Lagu kebangsaaan menempati kedudukan yang khusus
dan dihormati oleh seluruh rakyatnya. Lagu kebangsaan selalu dinyanyikan atau
diperdengarkan pada setiap acara resmi kenegaraan, dan juga pada setiap acara
di luar negeri yang membawa nama negara.
Lagu
“Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman, merupakan lagu kebangsaan bagi seluruh
rakyat Indonesia, sebagai sebuah lagu yang dihormati dan dibanggakan,
pembangkit semangat kebangsaan, dan terasa ada kesyahduan yang luar biasa dalam
penjiwaannya.
Pada
jaman penjajahan, pihak penjajah melarang rakyat menyanyikan lagu ini, tapi
rakyat mengabaikannya, dan tetap menyanyikannya, sehingga bertambah jiwa
nasionalisme, rasa kebangsaan, rasa senasib sepenanggungan, dan rasa
seperjuangan, serta semakin memperkokoh persatuan dalam melawan penjajahan.
Sekarang,
banyak warga dan banyak para siswa/pelajar yang tidak memperlihatkan sikap
hormat secara fisik, ketika menyanyikan atau mendengarkan lagu Indonesia Raya.
(kalau hanya menghormati dalam hati tentu tidak nyata dan tidak terlihat).
Kenyataan ini menunjukkan bahwa pendidikan kurang memberikan bobot tentang materi
nasionalisme, kurang menanamkan jiwa kebangsaan, kurang melatih membiasakan
diri untuk bersikap menghormati lambang-lambang negara, sehingga mereka kurang
bangga memiliki bangsa yang merdeka dan kurang bangga memiliki lagu kebangsaan.
Padahal pendidikan di Indonesia, sejak awal kemerdekaan menganut paham ajaran
Ki Hajardewantara yang sarat dengan nilai-nilai perjuangan dan nilai-nilai
nasionalisme.
Kehilangan
arti dan makna dari lagu kebangsaan pada sebagian besar warga negara dalam
waktu yang lama, bisa berakibat memperlemah jiwa kebangsaan, dan menurunnya
rasa berbangsa dan bernegara. Hal ini ditandai dengan :
1.
Ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan, mereka tidak lagi merasakannya
sebagai suatu lagu yang khusus sifatnya, tapi merasakannya sama seperti lagu
lainnya. (Padahal lagu lainnya sedikit yang berjiwa kebangsaan)
2.
Mereka lebih berminat dan lebih tertarik dengan lagu-lagu populer lainnya,
termasuk mengidolakan para artis terkenalnya, sehingga lagu kebangsaan menjadi
semakin kurang diperhatikan dan kurang diminati. (Adapun mereka yang tidak bisa
menyanyikannya bukan berarti kurang perhatiannya, tapi itu adalah masalah
latihan dan bakat seseorang, ada orang yang harus berlatih lama sekali, baru
mampu menyanyikannya)
3.
Ketika mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya pada suatu acara, mereka hanya
ikut-ikutan, atau ada rasa keterpaksaan, seharusnya keinginan menyanyikannya
timbul dari dorongan kemauan yang kuat dari hati sendiri. (Apalagi jika yang
memimpin lagu adalah orang/kelompok yang kurang simpatik, menjadi semakin
kurang menarik)
4.
Keadaan akan semakin buruk, jika ada anggapan bahwa menyanyikan lagu kebangsaan
hanya membuang waktu, atau dianggap tidak perlu lagi, karena keadaan kita
sekarang sudah merdeka. (Ini adalah anggapan yang keliru, karena mereka tidak
mengerti tentang isi dan makna dari lagu kebangsaan itu sendiri).
5.
Keadaan akan sangat buruk bagi lemahnya jiwa kebangsaan dan rendahnya rasa
berbangsa dan bernegara pada sebagian besar warga negara, jika pada semua
acara/kegiatan yang bersifat kebangsaan dan kenegaraan, tidak dikumandangkan
lagu Indonesia Raya. Walaupun kegiatan itu hanya setingkat RT/RW, apalagi
tingkat departemen/instansi pemerintah. (Apakah dirasakan sudah sangat cukup,
jika hanya setahun sekali menyanyikannya? Dan itupun hanya sekedar jadi
tontonan yang berulang-ulang setiap tahun?)
Lemahnya
nasionalisme pada sebagian bersar warga negara, akan berdampak pada kewibawaan
negara yang semakin jatuh, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Jangan
dikira bahwa dampak ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan rendahnya
kinerja, pelayanan yang tidak maksimal pada semua departemen/instansi/
badan-badan dan lain-lain.
Upaya
untuk menaikkan kewibawaan negara di dalam dan di luar negeri, tentu dengan
menguatkan nasionalisme dan meningkatkan prestasi di semua bidang, sebab kalau
menjaga kewibawaan negara melalui kekuasaan dan kekuatan akan berdampak
munculnya “tudingan” bahwa negara melanggar HAM. Padahal negara lain ada yang
sudah/pernah melanggar HAM, tapi mereka pura-pura tidak tahu, pura-pura pilon
atau pura-pura “bersih” dan tidak pernah melanggar HAM sekecil apapun.
Setiap
kalimat dan bait pada lagu Indonesia Raya, mempunyai arti dan makna, terdapat
12 item, sebagai berikut :
1. Indonesia Tanah Airku,
kalimat ini menanamkan kesadaran,
a. Bahwa setiap warga memiliki
tanah air yaitu Indonesia,
b. Bahwa setiap warga memilik hak
dan kewajiban terhadap tanah airnya.
c. Bahwa setiap warga
mengaktualisasikan dirinya dalam upaya merealisasikan makna sumpah pemuda.
2. Tanah tumpah darahku,
kalimat ini menanamkan kesadaran,
a. Bahwa
setiap warga telah memiliki wadah/ruang/tempat, yaitu di tanah yang termasuk
wilayah Indonesia.
b. Bahwa
Tanah Air Indonesia adalah tempat untuk berusaha, berjuang, dan berdarma bakti
dengan kerja keras membanting tulang, menguras keringat dan air mata, sampai
menumpahkan darah.
3. Disanalah aku berdiri,
kalimat ini menanamkan kesadaran,
a. Bahwa
setiap warga telah berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan bangsa
lainnya,
b. Bahwa di
tanah air Indonesia kita semua memiliki derajat yang sama dengan bangsa lainnya
di dunia ini.
4. Jadi pandu ibuku, kata
ibuku maksudnya adalah ibu pertiwi atau pemerintahan yang sah. Kalimat ini
menanamkan kesadaran,
a. Bahwa
pemerintahan yang sah, mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam
berperan menjadi pandu/penuntun/pembimbing bagi semua warga negaranya untuk
meningkatkan kesejahteraan semua warganya;
b. Bahwa
sikap setiap warga terhadap ibu pertiwi harus bersikap sama seperti sikapnya
terhadap ibu kandung/orang tua.
5. Indonesia kebangsaanku, Bangsa dan tanah airku,
kedua kalimat ini menanamkan kesadaran,
a. Bahwa
setiap warga memiliki kebangsaan yaitu berbangsa Indonesia, berkewarganegaraan
Indonesia.
b. Bahwa
setiap warga bersikap tegas dalam pengakuannya berkebangsaan Indonesia dan
bertanah air Indonesia.
6. Marilah kita berseru, Indonesia bersatu, kedua
kalimat ini menanamkan kesadaran,
a. Bahwa
setiap warga berseru, bersikap dan berusaha membina persatuan dan kesatuan
Indonesia agar Indonesia benar-benar bersatu, baik melalui sikap, kata,
tingkahlaku dan perbuatan sehari-hari.
b. Bahwa
setiap warga berusaha sedapat mungkin menjauhkan semua hal yang dapat memecah
belah Indonesia.
7. Hiduplah tanahku, Hiduplah negeriku, Bangsaku rakyatku, Semuanya, bait ini
terdiri dari empat kalimat menanamkan kesadaran,
a. Bahwa
setiap warga selalu berusaha agar Indonesia menjadi tanah air yang hidup untuk
waktu yang tidak terbatas.
b. Bahwa
setiap warga, setiap rakyat , semuanya, harus menjadi penduduk yang benar-benar
hidup, benar-benar dinami dan kreatif untuk merubah keadaan, agar keadaan
selalu berubah menjadi lebih baik
c. Bahwa
semua rakyat, semua warga berusaha agar jangan sampai rakyat mati dan berusaha
agar Indonesia jangan sampai mati, punah atau bubar.
8. Bangunlah jiwanya, Bangunlah badannya,
kedua kalimat ini menanamkan kesadaran,
a. Bahwa
setiap warga lebih mengutamakan dalam berusaha membangun jiwa kebangsaan, ruh
nasionalisme, semangat berbangsa dan bernegara, mental spiritual dengan sangat
prima, dan menjadi prioritas utama.
b. Bahwa
setiap warga juga membangun badannya, melaksanakan pembangunan fisik dengan
sangat maksimal untuk kesejahteraan lahir batin.
9. Untuk Indonesia Raya,
kalimat ini menanamkan kesadaran,
a. Bahwa
setiap warga dalam berusaha disemua bidang, harus merupakan bagian kegiatan
yang integral dalam suatu strategi besar untuk pembangunan Indonesia seutuhnya,
b. Bahwa
semua warga dalam melaksanakan usahanya dalam bidang apapun harus maju bersama,
berjalan seiring menuju Indonesia Raya, harus saling bersinergi, dan harus
diupayakan tidak boleh ada yang saling menghambat.
10. Indonesia Raya merdeka merdeka,
dalam kalimat ini kata merdeka diucapkan dua kali, menanamkan kesadaran,
a. Bahwa
seluruh wilayah Indonesia harus benar-benar merdeka, tidak ada lagi penjajahan,
penyerobotan dari pihak asing, tidak ada penguasaan daerah oleh pihak asing.
b. Bahwa
setiap warga harus berusaha untuk tidak ada lagi penjajahan di seluruh wilayah
Indonesia dalam bentuk apapun, dalam bidang apapun.
11. Tanahku negeriku yang kucinta,
kalimat ini menanamkan kesadaran,
Bahwa setiap
warga dalam semua usahanya untuk berprestasi, berproduksi, berkreasi,
berinovasi berdasarkan atas cintanya kepada negerinya dan tanah airnya.
12. Hiduplah Indonesia Raya,
kalimat ini menanamkan kesadaran
Bahwa cita-cita tertinggi dari
setiap warga adalah Indonesia mampu berjuang hidup untuk waktu yang tidak
terbatas, mampu bersaing dalam globalisasi internasional di semua bidang. Dan
Indonesia hidup terus menjadi negara yang besar dan menjadi negara yang
disenangi dunia internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar